Ada yang pernah baca serial SUPERNOVA?
Akhirnya dalam rentang momen liburan super panjang ini (23 Des-6 Feb) saya berhasil nyelesain baca novel serial legendaris karya Mbak Dee Lestari ini. Wuhuuu. Mulai dari (1) Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh; (2) Akar; (3) Petir; (4) Partikel; (5) Gelombang; (6) Intelegensi Embun Pagi. Sebagai blogger yang hobi baca tulis, ini sebuah pencapaian yang besar banget buat saya wkwkwk. Gimana enggak coba, wong masing-masing novelnya setebal Harry Potter. Ada 6 buku lagi. Wkwkw. Dan karena saya termasuk orang yang kurang suka baca nge-gantung, jadilah saya tunggu serial nya tamat dulu baru deh baca. So here is my opinion about the books..
Postingan kali ini agak serius dikit yaa. wkwk
Judul Buku : Serial SUPERNOVA (6 Buku)
SUPERNOVA 1 : Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh (2001)
SUPERNOVA 2 : Akar (2002)
SUPERNOVA 3 : Petir (2004)
SUPERNOVA 4 : Partikel (2012)
SUPERNOVA 5 : Gelombang (2014)
SUPERNOVA 6 : Intelegensi Embun Pagi (2016)
Penulis : DEE Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Sinopsis Buku
Novel-novel ini mengisahkan tentang perjalanan hidup beberapa manusia yang masing-masing ditakdirkan untuk menjadi Peretas; Sebuah peran penting sebagai pelindung suatu gugus kelompok di dalam dunia dimensi lain yang berhubungan erat dengan keseimbangan dunia nyata, kestabilan fungsi bumi dan kedamaian manusia. (Semacam avatar, tapi bukan pengendali elemen. Masing-masing peretas memiliki 1 kemampuan khusus). Diceritakan bahwa di dalam setiap siklus kehidupan, setiap peretas akan terlahir kembali dengan sistem reinkarnasi, sehingga setiap kali seorang peretas mati, ia akan dilahirkan kembali untuk kembali menjalankan tugasnya. Di dalam setiap pencarian jati dirinya sebagai peretas (setiap peretas yang lahir akan lupa sama sekali tentang dirinya sehingga ia baru bisa melaksanakan tugasnya jika telah menyadari siapa dirinya yang sesungguhnya), para peretas di dampingi oleh Infiltran, sekelompok tokoh abadi yang berperan sebagai pengawas yang melindungi dan membimbing para peretas muda untuk mempersiapkan diri menyambut tanggung jawabnya. Selain itu, juga ada pihak antagonisnya. Tokoh yang juga abadi dengan julukan Savara, yang selalu berupaya agar para peretas gagal menemukan jati dirinya atau gagal menjalankan perannya.