Februari 27, 2015

Voucher Diskon dari ZALORA!

Halo teman-teman!
Ada kabar baik nih, untuk kita semua. Terutama untuk teman-teman yang lagi bingung nyari baju, celana, sepatu, jacket, jeans, tas dan fashion item lainnya. Belanja online aja yuk! Kebetulan kali ini saya lagi bagi-bagi voucher diskon gratis dari ZALORA Indonesia untuk teman-teman yang belum pernah belanja online di website zalora. spesial untuk semua pembaca blog ini :)


Yup, beberapa hari yang lalu secara mendadak saya dapet email penawaran  untuk ikutan bergabung sebagai salah satu blogger yang menjadi brand ambassador online nya Zalora. And I accept it. Coz there would be many advantages we could get if we team up with a brand. Salah satu keuntungannya ya, ini nih. Saya bisa berbagi banyak promo menarik untuk teman-teman. Tenang ajaaa, saya orangnya suka bagi-bagi rezeki kok hehehe.

Berikut screenshoot salah satu email nya, buat memastikan aja kalau ada yang curiga saya mau ngasih voucher bohongan :p


Happy shopping ya!

Dan Pssst..! di Zalora lagi ada new Arrival. Serba baru lho.

Yuk segera belanja ke www.Zalora.co.id
Jangan sampai kehabisan ;)

Februari 26, 2015

Featured on Liputan 6

Just a quick notification.
Review buku yang saya tulis ternyata dibaca oleh salah satu jurnalis berita media nasional dan dimuat dalam website http://www.Liputan6.com di kanal citizen6. Nggak seberapa sih, tapi nggak nyangka aja resensi suka-suka dengan bahasa campar-campur yang saya tulis tentang buku #88LOVELIFE ini ternyata ada yang irik juga. Hehehe. 



P.S.
Alhamdulillah ibu saya sudah sembuh. Sekarang beliau sudah di rumah dalam masa pemulihan.
terima kasih atas doa dan dukungan dan semangatnya ya teman-teman.
I really appreciate it :')

Februari 24, 2015

Get Well Soon, Mom :'(

Hello peeps
I'm sorry for not so active in this blog lately. Well I got some serious problems in my real life (sorry I could not tell you the details too). But one of them is about my mom. She has been sick since last week and everything around me feels messy. I couldn't even think about my blog, or my online magz, or my last assignment called s.k.r.i.p.s.i.


Mohon doakan semoga ibu saya cepat sembuh ya..
Amin

thank you

Februari 20, 2015

PANTENE x Aul Howler

Hello cool people.
Beberapa minggu yang lalu, tiba-tiba sebuah paket sampai di rumah saya. Awalnya agak bingung juga, karena seingat saya belakangan ini tidak mengikuti lomba atau kontes apapun. Belanja online juga nggak (nggak pernah sama sekali malah wkwk #OrangKampung #BiasaBelanjaLangsungTunai #Gubrak). Tanpa pikir panjang, paket itu langsung aja saya buka dan.. Tadaaa! Saya dapat kiriman dua buah produk dari PANTENE, salah satu brand perawatan rambut yang udah terkenal banget di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Asik lah. Hehehe

So here are what I got :

 PANTENE PRO-V Shampoo + PANTENE PRO-V Hair Strength Tonic

Jujur aja, sebelumnya saya belum pernah pakai produk Pantene manapun karena ngerasa udah cocok sama shampoo yang dipakai sampai sekarang. Apalagi shampoo brand ini kayaknya khusus buat rambut cewek ya. But nope, nggak ada salahnya nyoba hal yang baru, kan?

PANTENE PRO-V Shampoo with Keratin

Buat yang belum tau, PANTENE PRO-V Shampoo with Keratin ini ternyata bisa mencegah 10 tanda kerusakan rambut lho, yaitu : Kusut, Kusam, Rapuh, Bercabang, Kerontokan Karena Patah, Kering, Kasar, Lemah, Mengambang dan Susah diatur.

Setelah nyoba sendiri, ternyata shampo PANTENE ini lumayan keren juga. Abis keramas bawaannya rambut lebih ringan. Lebih bersih. Kalo raba kepala atau garuk-garuk rasanya jadi lebih enakan (eh?). hahaha. Lalu, setelah pake beberapa kali, emang iya sih terasa, rambut saya jadi lebih kuat. Tapi sayangnya jadi gampang panjangnya. Dan endingnya shampoo ini saya kasih ke si Kakak karena kayaknya dia yang lebih cocok pake ini wkwk.

Tapi yang paling bagus menurut saya adalah yang ini nih.

 PANTENE PRO-V Hair Strength Tonic with Vitamin B3

PRO-V Formula dengan vitamin B3 di produk ini berfungsi untuk :
- Meresap ke dalam rambut, menguatkan rambut bagian dalam dan luar
- Mengurangi kekeringan dan membuat rambut lebih luwes
- Melindungi kutikula rambut untuk menjaga rambut dari patah
- Esense ringan yang tidak lengket  untuk rasa dingin menyegarkan saat menguatkan dan melindungi rambut
- Didesain untuk pemakaian sehari-hari
 
Saya baru pakai 3 kali. Dan manfaatnya kerasa banget. Well, sebenarnya ini hair tonic, semacam vitamin rambut gitu biar rambut lebih sehat, kuat, nggak gampang rontok, dan lain-lain. 

Tapi, buat cowok ini bisa jadi pengganti minyak rambut atau gel atau wax juga nih. Kenapa? Soalnya abis dipake bikin rambut tetap lembab. Terus gampang disisir, mana dari pagi sampai sore tetap rapi pula. Udah gitu kalau diraba lembut. Nggak lengket dan nggak kaku kayak kalau pakai gel. Warnanya juga bening, jadi kalau rambut depan dibasahin pas wudhu buat sholat, nggak ada tuh ceritanya ada cairan putih ngalir ke muka kayak pas pake wax. Terus bikin rambut jadi wangi. Belum lagi di kepala rasanya sejukkkkkk banget.

Cara pake nya juga gampang, ada pencetan semprotannya kayak parfum, jadi nggak belepotan di tangan. Naksir berat deh sama hair tonic ini wkwk :*

P.S
Mohon maaf sebelumnya, seperti yang juga pernah saya bilang di postingan lain, bahwa saya nggak akan memuat konten "buka-bukaan" di blog ini. Jadi jangan ngarep saya bakal foto lagi keramas atau showeran trus upload di sini ya wkwk :p

Februari 17, 2015

Swimming Time

Hello people.
Beberap hari yang lalu saya pergi berenang ke sebuah swimming pool di Padang. Biasanya sih, saya berenang di Gor H.Agus Salim karena tiketnya murah (Rp 7500), tapi entah kenapa beberapa hari lalu saya memutuskan untuk mencoba berenang di kolam lain saja dengan pertimbangan sudah mulai besan berenang di Gor. Ya, selain untuk olahraga dan bersenang-sennag, berenang itu refreshing untuk saya.

So yeah, saya nyoba pergi ke Swimming Pool ABG di kawasan lubuk minturun, Padang.
Pertama kali berenang di sana padahal jaraknya nggak jauh-jauh amat dari rumah. Hi hi hi

Love this white flowers which are planted around the pool
Untung lagi nggak rame banget. Puas deh byar-byur sesuka hati wkwk
Pemandangan di sekitar kolam masih hijau banget. Maklum letaknya di perbukitan

Lumayan bikin relaks sih. Tapi belum maksimal
Rasanya batrai di kepala saya belum 100% re-charging. Rencananya sih kamis ini mau berenang lagi bareng temen-temen ke tempat lain lagi (YESS AKHIRNYA TANGGAL MERAH SAUDARA-SAUDARA!). Kalo udah seger beneran isi kepala rencananya saya mau mulai ngerjain skripsi. Diselingi ngurus AOMAGZ dan ngelanjutin novel juga. Doain lancar ya teman-teman :)

Maunya sih share foto saya abis berenang. Tapi mengingat saya nggak mau blog ini
jadi ada konten buka-bukaannya, ya udah sih ganti ini aja wkwk

Februari 14, 2015

Cerpen : We Found Love in A Hopeless Place

Oleh : Aul Howler


“Dompet udah? Tiket? Handphone?”
“Udah semua kok, Ma”
“Jangan lupa nyalain GPS handphone ya. Segera telepon kalau nyasar. Terus kalau Kamu tiba-ti....”
“IYA MA. YA AMPUN AKU UDAH DUA PULUH TAHUN”

Mama terkekeh geli. Kebiasaan buruknya itu ya, begitu. Kalau aku akan pergi sendiri ke suatu tempat, bahkan walaupun hanya ke rumah teman atau sahabat, kekhawatirannya cenderung berlebihan. Salahku juga sih, kenapa mau dilahirkan sebagai perempuan. Dan kenapa harus lahir di urutan terakhir.

“Tanda sayang,” kata mama selalu setiap kali aku mengeluh kenapa harus diberi perhatian terlalu banyak. Bukannya tidak bersyukur atau apa. Tapi kakak-kakakku tak pernah mendapatkan kesulitan bila menyangkut kepergian atau keselamatan. Mereka bisa pergi ke mana saja yang mereka mau. Kapan pun. Selama apapun. Enak betul.

“Pergi dulu, Ma!” ujarku sambil melangkah masuk ke taksi yang sudah menunggu sedari tadi. “Nanti Aku kabarin kalo udah sampai”
“Hati-hati ya, Laura. Segera hubungi Mama kalau supir taksi nya bertindak mencurigakan atau me...”

“JALAN PAK. BURUAN”

Ya ampun mama.

----------------------------------------

[Rena]: Mungkin gara-gara Elo belum punya pacar?

Rena memberikan pendapatnya lewat chat di BBM ku. Ini sudah kesekian kalinya aku bercerita padanya soal kekhawatiran Mama yang selalu diluar kewajaran. Dan ini juga sudah kesekian kalinya Rena mencoba menerka apa alasan Mama. Tapi pendapat yang ini agak konyol.

[You]: Ya kali. Doain aja deh gue segera dapet satu sepulang dari sini. Yang ganteng, banyak duitnya dan kemana-mana pake kuda putih.
[Rena]: Hahaha enak aja. Itu kan tipe gue!!
[You]: Siapa cepat dia dapat Ren. Haha :p

Bus yang aku dan peserta lain tumpangi masih belum bergerak. Biasa, macet musim liburan. Ini sudah hampir satu jam dan belum juga ada tanda-tanda kendaraan ini akan melaju lagi. Aku sudah memutar hampir seluruh lagu di Mp3 Player-ku, sudah menghabiskan dua bungkus coklat ukuran medium dan sebotol air mineral. Tapi tak ada efek. Semuanya mulai terasa membosankan.

Di luar sudah mulai terlihat laut. Berarti mungkin sudah tak jauh lagi dari lokasi pelabuhan. Ya, saat ini aku dan sembilan belas orang lainnya menjadi peserta liburan di kawasan pulau lombok karena berhasil mengisi kuis Teka-teki Silang di sebuah majalah. Sebanyak 20 orang berhasil menjawab dengan nilai sempurna dan berhak memenangkan tiket. Konyol memang. Sejujurnya akan lebih keren bila tiket liburan ini didapat dari lomba cerpen atau sayembara novel atau kompetisi design. Teka-teki silang terdengar purba di zaman gadget ini.

“BUAHAHAHAHAHA!!!”

Sebuah tawa keras yang memekakkan telinga tiba-tiba meledak dari bangku sebelahku. Aku terlonjak kaget. Orang itu pun terlonjak kaget. Sebentar ia kelihatan k, sambil celingak-celinguk mencari-cari di mana suara tawa itu berasal dan ia kelihatan pucat saat mengetahui bahwa itu suara alarm ponselnya.

Orang aneh.

Yang kurang kerjaan.

Kemudian ia menoleh dengan gesture minta maaf kepada semua orang yang sedang memperhatikannya. Memang hampir semua orang yang ada di dalam bus menatapnya penuh tanda tanya. Dasar sinting, barangkali begitu isi kepala mereka.

“Maaf ya, Mbak. Saya nggak bermaksud mengganggu.” bisiknya padaku.
“Oh ya? Tapi yang barusan mengganggu banget lho, Mas.”

Dia tampak makin gugup. Aku berusaha menahan senyum.
 
“Iya Mbak, maaf. Saya dikerjain teman Saya. Saya sendiri juga kaget.”
“Oooh..” Aku pura-pura mengerti.

Lelaki di sampingku masih kasak-kusuk mengutak-atik isi ransel nya. Lalu berusaha menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam dan menutup mukanya dengan sapu tangan.

Tipikal orang kantoran.
Kaku, kikuk, sedikit culun.

“Kok bisa dikerjain segala?” tanyaku iseng.

Rasanya mau mati karena bosan. Mungkin sedikit ngobrol bisa membuatku terhibur. Walaupun sebenarnya orang di sebelahku ini tak kelihatan seperti orang yang bahan obrolannya akan menghibur. Atau memang, jangan-jangan ia malah akan membuatku semakin bosan?

Sial.
Nyesel deh nanya, bisikku dalam hati.

“Entahlah. Mungkin agar Saya sedikit lebih ceria?” ujarnya sambil menyeka keringat. “Menurut mereka Saya ini kaku, kikuk, terlalu pendiam, kurang ekspresif atau semacam itulah.”

“Memang,” bisikku sambil nyengir.

“Masa?”
“Nggak. Cuma bercanda.”
“Oh, gitu.” Ucapnya datar.
“Nah, kan? Emang bener!” tawaku meledak.

Ia tersenyum kecut. “Saya salah jawab ya?”

“BUAHAHAHAHAHA”
Tawaku meledak makin keras.

Kemudian sebelum semua orang melihat ke arahku dan berbisik “Orang sinting” di kepala mereka, segera kudekap mulutku.

Lalu kami berkenalan. Umurnya ternyata hanya setahun di atasku. Namanya Abdi Kuncoro. Ya ampun, nama yang sungguh cocok. Formal. Resmi. Kaku. Tipikal orang-orang yang bekerja memakai dasi dan jas, paginya minum kopi dan roti tawar, malamnya lembur dengan setumpuk dokumen.

Menurutnya, teman-teman di kantornya lebih fleksible daripada dirinya. Di waktu senggang, teman-temannya hobi hura-hura di karaoke atau kafe, sementara ia lebih suka membaca di perpustakaan kantornya. Teman-temannya suka jalan-jalan di akhir pekan, dan ia lebih suka di kontrakannya, menulis artikel ilmiah untuk dikirim-kirim ke berbagai konferensi. Atau bila sedang tak ingin di rumah ia bersepeda keliling kota. Poin yang terakhir boleh lah, tapi yang lainnya terlalu parah. Aku curiga sebenarnya dia ini bukan manusia biasa.

Teman-temannya sering mengerjai nya agar ia sedikit lebih santai. Agar ia tidak terlalu serius dalam segala hal dan mulai menjalani hari dengan lebih “berwarna”. Lalu lelucon alarm tawa tadi adalah salah satunya. Menarik juga, pikirku. Mungkin saat di pulau nanti aku bisa mengerjainya dengan beberapa lelucon.

Kemudian bayangan capit kepiting, ubur-ubur, seafood dengan merica ekstra pedas dan lain-lain berkelebat di benakku. Tanpa sadar aku tersenyum.

“Apanya yang lucu?” tegurnya pelan.
“Kamu,”
“Aku?”
“Hahaha. Lupain aja.”

Kemudian giliran aku yang bercerita. Tentang kuliahku yang tinggal satu semester lagi, tentang hobi mengoleksi batu yang sudah kujalani sejak kelas dua SD, tentang kebiasaan burukku yang tidak bisa diam, dan soal bagaimana aku bisa memenangkan hadiah tiket liburan ini.

“Mengoleksi batu?” ujarnya mengerutkan dahi.  Kemudian ia melepas kacamata nya dan kembali mengelap keringat.
“Iya. Bukan batu-batu biasa di jalanan lho, ya. Batu-batu sungai yang warna nya cantik”
“Hobi yang aneh” bisiknya sambil tersenyum.

Wow.
Orang ini ternyata lumayan ganteng juga.

“Asyik lho” Ujarku.
“Masa?”
“Iya, asyik banget. Aduhh, Kamu jangan terlalu lurus dong. Sekali-kali harus mencoba hal-hal aneh. Minimal kamu jadi bisa tau lebih banyak dan pandangan kamu bakal lebih luas. Percaya deh!”

Abdi mendadak diam. Sesaat ia menatap ke arah jendela di samping nya. Kelihatannya seperti sedang memikirkan sesuatu atau sedang menenangkan hati.

Aku jadi salah tingkah.
Apa aku sudah membuatnya tersinggung?

“Aku salah ngomong, ya?”
“Nggak kok,” bisiknya. “Mungkin Kamu ada benarnya. Rasanya selama ini aku terlalu lurus.”
“Maksudnya?”

“Yah..” ia menatapku dalam. “Sejujurnya, yang ada dalam pikiran ku selama ini hanyalah obsesi untuk menjadi orang normal berprestasi. Juara di sekolah, nilai IPK bagus, gelar yang sulit dicapai orang lain, pekerjaan yang sempurna dengan gaji tinggi. Semuanya sesuai dengan kehendak orang tuaku. Dan… entah kenapa kok akhir-akhir ini rasanya mulai membosankan.”

“Sabar,” ujarku sembarangan sambil menatap langit-langit bus. “Kalau Kamu mau, Aku mungkin bisa membantu lho. Maksudku, supaya kamu nggak terlalu lurus lagi jadi orang. Hidup ini nggak akan indah kalau cara hidup kamu kayak gitu.”

“Serius?”
“Iya.”
“Thanks. Ini pertama kalinya lho, Aku curhat sama orang asing” ujarnya sambil tersenyum makin lebar.

Wow. I mean, WOW.
Orang ini lebih dari sekedar ganteng ternyata.

“Kok orang asing? Kita kan udah kenalan! Haha”
“Iya sih,” Ujarnya sambil kembali mengenakan kacamata.

“Tunggu deh,” ujarku sambil mengambil kacamata nya. “Pelajaran pertama, mending kamu ganti kacamata norak ini sama contact lens.”
“Karena?”
“Kacamata itu bikin kamu kayak orang kantoran era 80-an. Haha”

Tak lama bus yang kami tumpangi kembali bergerak. Syukurlah. Namun sebenarnya aku sudah tak keberatan lagi bila kemacetan tadi berlangsung lebih lama. Toh, aku baru menemukan Abdi. Aku tak lagi merasa bosan.

Tiba-tiba handphone ku berbunyi.

[Rena]: Lauraaaa! Barusan gue ditembak Alex!
[You]: Congrats naa! Eh gue juga baru ketemu seseorang nih. Doain bisa lebih deket ya, hahaha
[Rena]: Siapa?
[You]: Cowok kantoran. Yang ganteng, banyak duitnya dan kemana-mana pake kuda putih. Pas banget sama yang gue cari kan? hihihi. Eh tapi nggak juga sih, soalnya dia nggak pake kuda. Tapi dia pake sepeda katanya hahaha

--END--


*Saya publish juga di Majalah Online penuh cerita, AOMAGZ*
Sumber gambar dari sini

Februari 10, 2015

Crazy No Play Giveaway

NO. Giveaway ini bukan saya yang mengadakan. hehe.
This is a great giveaway from my blogger friend, Bang Fei. Ada yang kenal beliau? He's one of Indonesian fashion designer. Perancang busana Indonesia yang lumayan terkenal. Saya kenal Bang Fei sejak beberapa tahun lalu, waktu dunia blogging di indonesia masih sepi, waktu komentar yang bisa muncul di postingan itu paling banyak antara 2-5 aja wkwk. I've been watching his bussiness from the beginning. Dan terbukti, dia udah sukses sekarang. Gaul banget kan saya punya temen fashion designer sungguhan hehe :p

Puluhan kebaya rancangan Bang feiini sudah muncul di berbagai majalah dan tabloid lho. Beberapa artis yang sempat mengenakan karyanya mulai dari penyanyi pop seperti Sean Indonesian Idol dan Angel Pieters, sampai penyanyi dangdut papan atas seperti Siti Badriah, Julia Perez, dan lain-lain.

Sebagai bentuk syukur atas anniversary ke-5 brand rancangannya, Crazy No Play, this designer hold a giveaway. Hadiahnya nggak main-main, sebuah kebaya & Suit. Original rancangan fashion designer asli! Kapan lagi coba. wkwk. Nih posternya bagi yang mau ikutan :

klik gambar untuk memperbesar

Lebih kurang beberapa persyaratannya antara lain :
1. Punya akun instagram. Follow Bang Fei di @Thedarkromance
2. Capture foto kamu dengan style andalan kamu, lalu upload ke Instagram.
3. Sertakan hashtag #CrazyNoPlay #GayaSukaSuka
4. Tag foto tersebut ke akun @Thedarkromance
5. Giveaway ini berlangsung sampai tanggal 30 april 2015

Gampang kan?
Yuk ikutan. Hadiahnya bisa untuk dipakai sendiri, hadiah untuk pacar, sahabat atau orangtua.

Februari 07, 2015

Singing Thumbelina : Produk artistik dengan ilustrasi wajahmu sendiri!

Apa sih yang lebih keren dari notebook dengan ilustrasi wajah kita di covernya?

Well, some days ago I got mine. Yeah! Keren banget. Notebook ini sebenarnya hanya notebook biasa. Yang membuatnya istimewa itu covernya. It's handmade illustration. Ilustrasi yang dilukis dengan extra effort, berseni, kreatif dan unik, asli dikerjakan dengan tangan. Penasaran mau lihat notebook baru saya?

Ilustrasi pertama di cover depannya
ilustrasi kedua di cover sebelahnya lagi. keren yaa... hehe #Pamer

     Saya mendapatkan notebook dengan ilustrasi diri saya ini dari Singing Thumbelina, sebuah online projects karya seorang blogger, Kak Meilina Utomo. Ia melukis sendiri ilustrasi-ilustrasi orisinil artistik yang unik (belum pernah saya jumpai di mana pun) sesuai dengan keinginan kita. Baik ilustrasi dari foto kita, teman, sahabat, pacar, orang tua dan lain-lain. Dan nggak sekedar ilustrasi aja, every pieces of the illustration could be applied on many products too. Ilustrasi tersebut juga bisa diaplikasikan di berbagai produk seperti mug, totebag, dress, dan lain-lain. Jargonnya : "Tell Story About Yourself!"

     Nah, berikut ini beberapa karya Singing Thumbelina yang saya re-share dari Official facebook dan Instagramnya @Singingthumbelina :

Beberapa contoh totebag 
Beberapa contoh mug. Bisa dijadikan kado ulang tahun atau hadiah juga lho ^^
Kak Mei juga menulis artikel
untuk remaja  dan anak muda lho, tentu saja dengan ilustrasi karya nya juga.
What a great talent. handmade guyys! Majalah-majalah zaman sekarang kalah deh

Tertarik untuk memesan produk dengan ilustrasi luar biasa dan original sesuai dengan keinginan kamu? Gampang. Singing Thumbelina bisa dihubungi langsung di berbagai sosmed dan emailnya  di : Singingthumbelina.mkt@gmail.com . Untuk lebih seru nya, teman-teman juga bisa melihat-lihat tulisan kak Meilina Utomo, dicertor Singing Thumbelina di http://singingthumbelina.blogspot.com/

Book Cover Project ini adalah salah satu inovasi terbaru dari Singing Thumbelina, lho. And I'm very lucky to get a chance to have one. Terima kasih banyak Singing Thumbelina! Me Likey ^^

Februari 04, 2015

Evaluasi & Resolusi Nge-Blog 2014-2015

Halo teman-teman.
Nggak terasa ya, ini adalah postingan saya yang ke-400 dengan umur blog 6,5 tahun, 222.333 pengunjung dan 800 followers. Terima kasih banyak atas kesediaan teman-teman mengunjungi, berkomentar, bahkan mem-follow blog ini ya. That means alooot to me. walaupun isinya serba random dan nggak jelas hehehe. Gak usah menyanggah, faktanya emang isi blog saya ini serba random dan nggak jelas. I know that and I'm happy doing that :)
Jalan menuju mantan kantor magang saya sebulan lalu hehe

So, normalnya, seharusnya postingan bertema evaluasi dan resolusi semacam ini ditulis di awal tahun 2015 ya. Kayak blogger-bloger lain. Tapi seperti yang sudah saya ceritakan sebelum-sebelumnya, bahwa selama januari kemarin saya sibuk magang. Jadi saya tidak sempat menulis sesuatu yang agak serius seperti ini. Nggak apa-apalah telat sedikit. Better late thann never, said the wise man.

Postingan kali ini agak panjang. So, bagi yang tidak ingin berlama-lama bisa di-skip aja nggak apa-apa ^^