Maret 24, 2015

Warm Bodies : Dapatkah Zombie Mencintai Manusia?

     Kalau disinggung soal kisah cinta antara manusia dengan makhluk lain yang seharusnya mengancam nyawanya, barangkali mungkin kita akan ingat film Twilight ya? Nah, kali ini saya mau bahas film keren lainnya yang menceritakan kisah cinta beda dunia juga, tapi nggak kalah bagus dari Twilight, lho!


     Judulnya Warm Bodies. Film ini diawali dengan monolog dalam hati dari tokoh utama yang merupakan Zombie bernama R (Diperankan oleh Nicholas Hoult). Sebenarnya ia punya nama, tapi ia hanya ingat huruf awalan namanya dan tak ingat apapun yang lainnya sejak sadar telah hidup sebagai Zombie. Selain itu, karena hidup sebagai zombie ia tak bisa bicara atau tidur. Ia tinggal di dalam sebuah pesawat usang di kota yang telah sepenuhnya ditinggalkan manusia selama bertahun-tahun karena berjangkitnya wabah misterius yang mengubah orang menjadi Zombie dan mulai memangsa manusia hidup. Kota itu akhirnya diisolasi dengan pagar beton raksasa sehingga para Zombie dan boner (sebutan untuk makhluk mirip tengkorak hidup yang jauh lebih ganas dan lebih mengerikan daripada Zombie) tidak dapat keluar.

     Suatu hari, sekelompok pemuda menjadi sukarelawan untuk masuk ke kota para Zombie dengan misi tertentu. Malangnya, ditengah misi mereka tak dapat menghindari serangan sekelompok Zombie yang tengah kelaparan, termasuk R. Ia memakan otak seorang pemuda untuk mengisi kekosongan perutnya dan untuk merasakan ingatan pemilik otak tersebut, karena di saat itulah ia akan merasa bahagia. Karena ingatan itulah, ia akhirnya menyelamatkan salah satu sukarelawan bernama Julie (diperankan oleh Teresa Palmer) yang tidak terbunuh oleh zombie lain karena ia merasa seolah-olah memiliki rasa peduli pada hidup wanita itu. Well, orang yang ia bunuh adalah kekasih Julie. Lalu dimulailah kisah cinta antara R dan Julie.

R melindungi Julie dalam rumah (pesawat) nya

     Film ini sarat dengan adegan mendebarkan dan momen romantis. Adegan saat Julie dan R menyelamatkan diri dari dari para Zombie dan boner cukup membuat jantung kita empot-empotan. Perjuangan R untuk melindungi Julie serta bagaimana ia berusaha membuat Julie agar tetap berada di sisinya sangat menyentuh, yang menumbuhkan rasa kasih sayang di antara keduanya dan perlahan-lahan mengubah R menjadi memiliki sisi-sisi kemanusiaannya lagi. Bahkan, para zombie yang lainnya ikut dapat merasakan kasih sayang diantara mereka dan akhirnya semua zombie merasakan adanya perubahan pada diri mereka, dimana perlahan-lahan tanpa disadari tubuh mereka menyembuhkan diri dan mereka seperti bisa menjadi manusia lagi.

 Boner, makhluk tengkorak ganas yang tercipta dari zombie lapar yang tak mendapat makanan
sehingga memakan daging dan kulitnya sendiri dan kehilangan akal serta sisi manusianya

R memimpin para Zombie mmencari mencari makanan bersama-sama agar bertahan hidup
dan tidak berubah menjadi boner

Julie, manusia yang disukai dan dilindungi oleh R

Jantung para Zombi kembali berdetak karena mulai mengerti dan merasakan kasih sayang

 Bagian ending film, R perlahan-lahan menjadi manusia
Ia memilih untuk tetap bersama Julie dan tak ingin mengingat masa lalunya sebelum menjadi zombie

     Sayangnya, film ini memiliki beberapa kelemahan yang seharusnya bisa diatasi. Misalnya dalam film tidak dijelaskan apa wabah yang menjadi penyebab sebagian manusia berubah menjadi zombie. Juga tidak dijelaskan apa yang menyebabkan R dan sahabat zombie nya bisa mengucapkan kata-kata sederhana untuk berkomunikasi (bahkan sebelum jantungnya berdetak karena bisa merasakan kasih sayang), sementara disebutkan bahwa para zombie tidak bisa bicara. Sampai film berakhir, penonton dibiarkan bingung dengan hal tersebut. Kekurangan selanjutnya yaitu ending nya yang terlalu mudah. Misalnya, saat R ditembak ayah Julie dengan senapan karena menyangka ia masih zombie biasa. Saat itu R tidak apa-apa, hanya mengeluarkan darah saja, yang membuat ayah Julie percaya bahwa R sudah bukan zombie lagi karena tubuhnya sudah dialiri darah. Harusnya kan bisa dibuat lebih nyesek lagi endingnya sebelum akhirnya mereka hidup bahagia. Nyaris mati kek. Sekarat lalu bangun karena cinta kek. apa kek. hihihi #BanyakProtes

     Tapi, secara keseluruhan film ini keren banget. Sangat sangat menghibur. Aduh, Aul. Tiap review film bilangnya keren terus bagus terus kapan jeleknyaaa wkwk. Maaf deh, saya cuma review film yang menurut saya keren aja. Jadi bisa jadi rekomendasi what-to-watch buat teman-teman. Kalo film nya kurang bagus ngapain saya review wkwkwk :p

     Sekian dulu yaa.. Untuk vide trailer nya bisa teman-teman liat di youtube aja. Saya belum mau publish video lagi di sini karena belakangan ini blog saya rasanya udah mulai berat laodingnya hehe. Tampilannya minta desain ulang mungkin. ckck.

See you in the next post!

35 komentar:

  1. Nonton film ini pas di tayang di bioskop. Lagi cari DVD ori nya tapi belum nemu

    BalasHapus
  2. Wah thankyou Aul. Walaupun bilang bagus tapi tetep nyeritain kekurangannya, hehe. Btw, jadi pengen post tentang film juga :p hihi

    BalasHapus
  3. Kalau di cintai oleh zombie takut dong ah *kabuuur

    BalasHapus
  4. Ah Aul banyak protes. Pergi aja lo sana ke Amrik, temui sutradaranya, terus ajak bikin sekuelnya. Kan bahasa Inggris-nya Aul fasih banget yah. Hahaha, just kidding, :P

    But nice review, ntar gue cari ah filmnya di lapak-lapak. Hahaha

    BalasHapus
  5. dulu diajakin nonton ini tapi gak berani T_T karena aku paling takut film-film berhantu/bikin tegang kaya gini Aul

    visit My Little Cream Button ♥ Instagram ♥ Bloglovin ♥

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi

      ini gak bikin tegang kok yu, cuman deg-degan aja :))

      Hapus
  6. Auuul...
    aku suka cemen kalo nonton film zombie-zombie an kayak giniii...

    Aku kan sukanya nonton film kisah cinta yang menya-menye tak tentu arah tujuan gitu laaaah...bhuahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ya iya lah mbak eri kan maniak drama koreaa hahaha

      Hapus
  7. isha dah nonton film ini.. btw, pas si pacarnya itu dimakan sama zombienya.. hemm agak gimana gitu hahaha endingnya kurang 'ngena' sih menurut isha.. karena udah bisa ketebak endingnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lho......


      perasaan di film ini si pacar nggak dimakan deh

      Hapus
  8. Ini film lama kan? Dasar gak terlalu suka model film ginian, jd berlalu deh

    ngomongin ff, punya fb kan, Ul? Yuk gabung di MFF. Coba deh liat mondayflashfiction.blogspot.com. Sama2 blajar ngefiksi di sono

    BalasHapus
  9. Knapa linknya gitu ya? Hiihih http://mondayflashfiction.blogspot.in/

    BalasHapus
  10. sepertinya saya pernah nonton, tapi lupa huehehe

    BalasHapus
  11. Boner-nya ngeri betul yak :o
    BTW, jadi Zombie aja si R masih keliatan ganteng lho, penasaran muka dia yang pas gajadi Zombie.

    BalasHapus
  12. Vaampir vampiran uda, sekarang tinggal jombie ya aul

    BalasHapus
  13. Hehehe, makin beragam aja nih cinta-cintaan. Hantu pernah, Vampir pernah, eh sekarang Zombie, hihihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak
      besok ada lagi cinta manusia sama pocong wkwkwk

      Hapus
  14. belum pernah nonton. kayak ggs gak sih?
    reviewnya keren. lengkapp.

    BalasHapus
  15. Nyimak saja soalnya nggak hobi nonton tapi sepertinya ceritanya rame tuh

    BalasHapus
  16. benar2 sangat fiksi :D
    jatuh cinta bikin sembuh dari zombie

    BalasHapus
  17. Huahahahaaa.. Gimana bisa yaaa dari zombie berubah ke manusia lagi? Kepo deh :P

    BalasHapus
  18. Eh kamu, aku ijin copas tulisan ini yah ke blog ini: http://getokatanya.blogspot.com/2015/04/warm-bodies-dapatkah-zombie-mencintai.html

    Tulisannya keren lho. Hehehe.

    Tenang aja, nanti ada credit juga ke blog ini. ^_^

    --Nuel Lubis--

    BalasHapus

Thanks for dropping by!
Leave some comments here if you want. Use your gmail or blogger or google account to comment. If you do not have one, choose Name/URL.

For private comments or questions just send me email to Aulhowler@yahoo.com

Thank you :)