Sumber gambar : di sini
"Fyuhh.."
Lelaki di sebelahku menghembuskan nafas, keras. Aku tertawa, lalu bertanya kenapa belakangan ia selalu melamun ketika datang berkunjung ke rumahku.
"Biasa, masalah cinta." Ujarnya dengan nada lelah.
"Makan tuh cinta!" Ledekku, dengan kata-kata yang sama--yang akhir-akhir ini selalu ku lontarkan padanya. Lalu aku kembali tertawa.
Ia menunduk dan kelihatan seperti berpikir keras, sama sekali tidak terhibur dengan leluconku. Kai, sahabatku yang satu ini memang kurang humoris, kurang romantis, kurang optimis dan terlalu realistis. Ia seperti tokoh-tokoh introvert di film thriller ketika sedang punya masalah. Sering bermenung, tampak bingung dan murung. Aku kasihan padanya. Segala cara telah kucoba untuk membuatnya tertawa tapi sia-sia belaka.
Ditolak memang menyakitkan, tapi ditolak sampai ia tak pernah ditemui lagi tentunya pasti jauh lebih menyakitkan. Ya, gadis yang ia sukai itu dulu sangat akrab dengannya, sampai hari dimana Kai menyatakan perasaannya. Gadis itu menjauh, menghindari Kai dengan berbagai cara seolah jijik untuk bertemu dengannya lagi. Celakanya, ia tak dapat Move On dari cinta pertamanya. Kai pasti terluka.
Dua hari kemudian, Kai kembali datang ke rumahku. Tapi dengan wajah yang berbeda. Ia tak lagi murung seperti yang akhir-akhir ini sering kulihat. Ia tampak ceria dengan seulas senyum tersungging di bibirnya. Wajahnya tampak merah merona. Jauh lebih merah dari yang pernah kulihat sebelum-sebelumnya.
"Dyo, Akhirnya Aku berhasil melakukannya." Bisiknya.
"Move on?" Tanyaku.
Ia menggeleng. Dan sebelum aku mengerti lebih jauh apa maksud perkataanya, sebuah potongan lengan penuh darah menyembul dari saku sweaternya dan jatuh tergeletak lunglai di lantai. Potongan lengan gadis yang ia cinta.
Astaga ini ngeri banget
ReplyDeletehehehe
Deletenah kan... beneran move on berarti dia.. beres udah masalahnya
ReplyDeleteHaha iya. move on dengan cara yang agak "berbeda" :))
DeleteWuih mulai nih darah2an
ReplyDeleteApakah kita jodoh? Kok tokohnya sama ya "kai" kayak cerbung gw?
Oh tidaaak
kebetulaaan
DeleteIni Kai sama Dyo, member nya EXO
Ya ampun segitunya ya cinta, sampai rela melukai diri sendiri. hmmm agak miris :(
ReplyDeletehihihihi
Deleteaku yakin dia makan "cinta" karena disuruh tokoh "aku", huaaa seraaam.
ReplyDeleteBener banget!
DeleteSenangnya ada yang beneran baca hahaha ^^
Javja jadiii kai akhirnya menghabisi nyawanya ndiri
ReplyDeleteAaaaaakkkk kenaaaak deh enfingnya, ntap
bukaaannn
DeleteHANJAAAAAIIIIIII
ReplyDeletebuaahahahahha
DeleteWah apa aku kliwat baca pa enggak ya, rupanya doi bunuh tu gadis...duh
ReplyDeleteiya keknya wkwk
DeleteWih itu kejam itu cinta. Kalo sudah cinta apapun bisa terjadi, termasuk yang ngerii
ReplyDeleteyups. wkwk
DeleteSakit jiwa nih Aul, haha. Ini kedua kalinya Aul bikin cerita yang rada ekstrim, bikin gue ngilu bacanya. •_•
ReplyDeleteAh, cuma hobi sesaat yang terkadang timbul kok
Deletegausah khawatir
:B
gue jadi curiga . . .
Deletehadeuh ngilu :O
ReplyDeleteoh ya aul, masih nggak paham nih ngapa lengannya yang dipotong? kenapa? ada alasan dan hubungan apa antara di tolak sama lengan di potong? :o
lengannya doang yg dipotong apa mutilasi?
*mikir*
itu semacam simbolis bahwa dia abis makan orang kak..
Deletemau bikin jantung takut kelewat psikopat nanti orang mikir macem macem lagi wkwk
Semoga sebelum lengannya dipotong gak dicekokin sianida dulu yak.
ReplyDeletehahaha kekinian banget yaa pake sianida
DeleteNGERIIIIIIIIIII
ReplyDeleteyadungsss
Deletewah, psychpath detected. keren twistnya, mantep tuh. seharusnya bukan lengan sang gadis, tapi lambung, paru2, empedu, ginjal, semuanya dikeluarin tuh biar esensi psikopatnya lebih ngena :))
ReplyDeletehahahahaha
Deletebiasa aja ah
Wuiiiii sadiiiiiis....
ReplyDeleteHarusnya dilanjutin itu.. kenapa harus lengannya???
hahahaa gak deh males
DeleteSoalnya itu yang kesannya gak psiko psiko amatt
Asli kacau bet dah..
ReplyDeletePsikopatnya masih nanggung, kalo psikopat beneran bisa lebih ngilu sih.. lengan mah gak ada apa2nya :)) ngoahwahwahwa..
hahahaha
Deleteya dehh guru psikopat
tangan cwek itu mungkin cuman bagian dari potongan2 tubuhnya, yang laen mah udah dilahap abiz kali yakk ama si Kai (ehh, pertama kali baca nama Kai kirain sama kayak daerah aku Banjarmasin. hehe.kalo di daerahku Kai (kayi) bukan Kai (kay) artinya sih aki aki alias kakek, hehehe *opomenehiki
ReplyDeleteoya, visit back yakkk di blog aku www.carlindeodolz.blogspot.co.id
udah lama ngefollow tapi baru sekarang berani ngomen2 :D
hahahaha iyaaa
Deletesalam kenal ^^
Njirr.. baru paham pas baca komen. Gw coba ah..
ReplyDeletehahaha
DeleteNjirr.. baru paham pas baca komen. Gw coba ah..
ReplyDeletehahaha
DeleteMoga moga yang lagi galau ga terinspirasi sama puisi ini ya heee... Rude banget. Btw tau ga kalo globalisasi adalah penjajahan gaya baru?
ReplyDelete