Februari 18, 2016

Flashfiction : Makan Tuh Cinta!


Sumber gambar : di sini


     "Fyuhh.."

     Lelaki di sebelahku menghembuskan nafas, keras. Aku tertawa, lalu bertanya kenapa belakangan ia selalu melamun ketika datang berkunjung ke rumahku.

     "Biasa, masalah cinta." Ujarnya dengan nada lelah.
     "Makan tuh cinta!" Ledekku, dengan kata-kata yang sama--yang akhir-akhir ini selalu ku lontarkan padanya. Lalu aku kembali tertawa.

     Ia menunduk dan kelihatan seperti berpikir keras, sama sekali tidak terhibur dengan leluconku. Kai, sahabatku yang satu ini memang kurang humoris, kurang romantis, kurang optimis dan terlalu realistis. Ia seperti tokoh-tokoh introvert di film thriller ketika sedang punya masalah. Sering bermenung, tampak bingung dan murung. Aku kasihan padanya. Segala cara telah kucoba untuk membuatnya tertawa tapi sia-sia belaka.

     Ditolak memang menyakitkan, tapi ditolak sampai ia tak pernah ditemui lagi tentunya pasti jauh lebih menyakitkan. Ya, gadis yang ia sukai itu dulu sangat akrab dengannya, sampai hari dimana Kai menyatakan perasaannya. Gadis itu menjauh, menghindari Kai dengan berbagai cara seolah jijik untuk bertemu dengannya lagi. Celakanya, ia tak dapat Move On dari cinta pertamanya. Kai pasti terluka.

     Dua hari kemudian, Kai kembali datang ke rumahku. Tapi dengan wajah yang berbeda. Ia tak lagi murung seperti yang akhir-akhir ini sering kulihat. Ia tampak ceria dengan seulas senyum tersungging di bibirnya. Wajahnya tampak merah merona. Jauh lebih merah dari yang pernah kulihat sebelum-sebelumnya.

     "Dyo, Akhirnya Aku berhasil melakukannya." Bisiknya.

     "Move on?" Tanyaku.

     Ia menggeleng. Dan sebelum aku mengerti lebih jauh apa maksud perkataanya, sebuah potongan lengan penuh darah menyembul dari saku sweaternya dan jatuh tergeletak lunglai di lantai. Potongan lengan gadis yang ia cinta.

40 komentar:

  1. nah kan... beneran move on berarti dia.. beres udah masalahnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya. move on dengan cara yang agak "berbeda" :))

      Hapus
  2. Wuih mulai nih darah2an
    Apakah kita jodoh? Kok tokohnya sama ya "kai" kayak cerbung gw?
    Oh tidaaak

    BalasHapus
  3. Ya ampun segitunya ya cinta, sampai rela melukai diri sendiri. hmmm agak miris :(

    BalasHapus
  4. aku yakin dia makan "cinta" karena disuruh tokoh "aku", huaaa seraaam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget!

      Senangnya ada yang beneran baca hahaha ^^

      Hapus
  5. Javja jadiii kai akhirnya menghabisi nyawanya ndiri
    Aaaaaakkkk kenaaaak deh enfingnya, ntap

    BalasHapus
  6. Wah apa aku kliwat baca pa enggak ya, rupanya doi bunuh tu gadis...duh

    BalasHapus
  7. Wih itu kejam itu cinta. Kalo sudah cinta apapun bisa terjadi, termasuk yang ngerii

    BalasHapus
  8. Sakit jiwa nih Aul, haha. Ini kedua kalinya Aul bikin cerita yang rada ekstrim, bikin gue ngilu bacanya. •_•

    BalasHapus
  9. hadeuh ngilu :O

    oh ya aul, masih nggak paham nih ngapa lengannya yang dipotong? kenapa? ada alasan dan hubungan apa antara di tolak sama lengan di potong? :o
    lengannya doang yg dipotong apa mutilasi?

    *mikir*

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu semacam simbolis bahwa dia abis makan orang kak..

      mau bikin jantung takut kelewat psikopat nanti orang mikir macem macem lagi wkwk

      Hapus
  10. Semoga sebelum lengannya dipotong gak dicekokin sianida dulu yak.

    BalasHapus
  11. wah, psychpath detected. keren twistnya, mantep tuh. seharusnya bukan lengan sang gadis, tapi lambung, paru2, empedu, ginjal, semuanya dikeluarin tuh biar esensi psikopatnya lebih ngena :))

    BalasHapus
  12. Wuiiiii sadiiiiiis....

    Harusnya dilanjutin itu.. kenapa harus lengannya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaa gak deh males

      Soalnya itu yang kesannya gak psiko psiko amatt

      Hapus
  13. Asli kacau bet dah..
    Psikopatnya masih nanggung, kalo psikopat beneran bisa lebih ngilu sih.. lengan mah gak ada apa2nya :)) ngoahwahwahwa..

    BalasHapus
  14. tangan cwek itu mungkin cuman bagian dari potongan2 tubuhnya, yang laen mah udah dilahap abiz kali yakk ama si Kai (ehh, pertama kali baca nama Kai kirain sama kayak daerah aku Banjarmasin. hehe.kalo di daerahku Kai (kayi) bukan Kai (kay) artinya sih aki aki alias kakek, hehehe *opomenehiki

    oya, visit back yakkk di blog aku www.carlindeodolz.blogspot.co.id
    udah lama ngefollow tapi baru sekarang berani ngomen2 :D

    BalasHapus
  15. Njirr.. baru paham pas baca komen. Gw coba ah..

    BalasHapus
  16. Njirr.. baru paham pas baca komen. Gw coba ah..

    BalasHapus
  17. Moga moga yang lagi galau ga terinspirasi sama puisi ini ya heee... Rude banget. Btw tau ga kalo globalisasi adalah penjajahan gaya baru?

    BalasHapus

Thanks for dropping by!
Leave some comments here if you want. Use your gmail or blogger or google account to comment. If you do not have one, choose Name/URL.

For private comments or questions just send me email to Aulhowler@yahoo.com

Thank you :)