Januari 22, 2010

Dandelion

Aslm...
Ha, gak tau ya, akhir-akhir ini saya doyan nulis puisi...
Nih, sekarang judulnya:

DANDELION


Suatu sore...
Panas menyengat membakar lembab...
Rumput-rumput kering duka...
Daun-daun gugur lara...
Tapi dia berdiri...


Sore itu...
Jangkrik pun enggan bernyanyi...
Sore itu...
Lebah pun enggan berburu madu...
Tapi...
Dia tetap kokoh tak bergeming...



 Ia diam saja...
Dengan seidikit debar dalam senyumnya...
Ia menunggu...
Ia berdiri menunggu...
Menunggu apa...??


Ia menunggu tiupan...
Tiupan angin lembut...
Hingga ia mempunyai kekuatan...
Untuk menari...
Untuk melambaikan tubuhnya...


Ia menunggu...
Menunggu semilir udara...
Untuk bisa menari...
Dan menebar parasut-parasut bijinya...

 
Dan ia menunggu...
Jemari-jemari coklat...
Mematahkan tubuhnya...
Meniup mahkotanya...
Membanting sisanya...


Ia menunggu...
Dalam pedih dan bahagia...
Pedih ia terluka...
Bahagia ia benihnya tertawa...
Saat melayang ke udara...






Dandelion...
 Ia berduka...
Ia bahagia...
Ia menangis...
Ia tersenyum...




Ya...
biarkan saja...
Biarkan angin membawa parasutnya...
Bersama harapan-harapannya...
Bersama semangatnya...
Bersama impiannya...

4 komentar:

  1. AuL!!!!

    Postingannya KEREN BANGET!!!!

    keyen,,keyen,,keyen,,

    BalasHapus
  2. two thumbs for the poem senior

    BalasHapus
  3. to: Ainasifa

    Maaf ya, baru bales....
    uhm... iya, makasih...

    waktu itu ntah knapa Aul lagi doyan nulis puisi.... hhehe...

    BalasHapus

Thanks for dropping by!
Leave some comments here if you want. Use your gmail or blogger or google account to comment. If you do not have one, choose Name/URL.

For private comments or questions just send me email to Aulhowler@yahoo.com

Thank you :)